Drs. H. Akhmad Khusairi: Rakorda BAZNAS Kepri Momentum Sinergi dan Strategi Penguatan Zakat untuk Pemberdayaan Umat

ANJUNGPINANG – Suasana di kantor BAZNAS Kota Tanjungpinang tampak lebih sibuk dari biasanya. Beberapa staf terlihat menyiapkan dokumen dan laporan capaian program jelang keberangkatan ke Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025, yang akan dilaksanakan pada Selasa hingga Kamis, 17–20 November 2025 di Hotel ASTON Tanjungpinang.

Di tengah kesibukan itu, Ketua BAZNAS Kota Tanjungpinang, Drs. H. Akhmad Khusairi, menyambut dengan ramah untuk berbincang sejenak mengenai persiapan lembaganya menghadiri agenda besar tahunan tersebut.

“Rakorda ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat koordinasi antar BAZNAS di wilayah Kepulauan Riau,” ujar Akhmad Khusairi membuka percakapan.

Kegiatan yang akan dihadiri oleh jajaran BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau bersama seluruh perwakilan dari BAZNAS Batam, Bintan, Karimun, Lingga, dan Natuna ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk menyamakan visi dan meningkatkan kualitas tata kelola zakat di seluruh daerah.

“Kami tengah menyiapkan laporan kinerja, capaian program, serta sejumlah inovasi yang sudah berjalan di Kota Tanjungpinang. Rakorda ini bukan hanya ajang evaluasi, tetapi juga forum untuk berbagi praktik baik dan merumuskan strategi bersama agar pengelolaan zakat di Kepri semakin profesional dan berdampak luas,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu harapan utama dari pelaksanaan Rakorda tahun ini adalah lahirnya rekomendasi strategis yang dapat menjadikan zakat sebagai instrumen pendukung pembangunan sosial, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat di Kepulauan Riau.

“Zakat memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi umat. Melalui pengelolaan yang amanah dan tepat sasaran, dana zakat bisa menjadi solusi nyata dalam mengurangi kemiskinan, membantu mustahik bangkit, dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” tutur Akhmad Khusairi.

Lebih jauh, Ketua BAZNAS Tanjungpinang ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Sinergi yang kuat, katanya, akan memperkuat peran BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat yang terpercaya dan berdampak langsung bagi umat.

“Kami berharap Rakorda tahun ini menjadi momentum penguatan jaringan kerja antar BAZNAS di Kepri, memperkokoh sistem, serta melahirkan inovasi program yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Zakat yang dikelola dengan baik insyaallah akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

Di akhir wawancara, Akhmad Khusairi menyampaikan apresiasinya kepada BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau sebagai penyelenggara Rakorda. Ia optimis kegiatan yang akan berlangsung di Hotel ASTON Tanjungpinang ini akan memberikan semangat baru dalam memperkuat tata kelola zakat yang amanah, profesional, dan berkelanjutan.

“Semoga Rakorda ini menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat bagi kemajuan pengelolaan zakat di seluruh Kepulauan Riau. Kami siap berkontribusi dan terus bersinergi demi kesejahteraan umat,” pungkasnya dengan senyum optimis.