TANJUNGPINANG – Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA), sebuah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS), melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang pada Selasa, (4/11). Kegiatan audiensi ini berlangsung di Kantor BAZNAS Kota Tanjungpinang yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No. 70, Batu 5 (depan Pelni).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antar lembaga pengelola zakat di wilayah Kepulauan Riau, serta menjalin komunikasi kelembagaan yang lebih intensif dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Dalam audiensi tersebut, pihak YAKESMA yang berjumlah tiga orang menyampaikan beberapa agenda penting, di antaranya pelaporan Surat Keputusan (SK) kepemimpinan baru lembaga, pemaparan perkembangan pelaksanaan program-program YAKESMA di wilayah Kepulauan Riau, serta pembahasan potensi sinergi dan kolaborasi bersama BAZNAS Kota Tanjungpinang dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat.

BAZNAS Kota Tanjungpinang menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi langkah YAKESMA dalam memperkuat koordinasi antar lembaga zakat. Melalui sinergi ini, diharapkan terbangun kolaborasi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperluas dampak positif pengelolaan dana zakat di daerah.

Kedua lembaga berkomitmen untuk terus berkoordinasi dan menjajaki program kolaboratif di bidang sosial, ekonomi, dan pemberdayaan umat, agar manfaat zakat semakin dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya di wilayah Kota Tanjungpinang dan Kepulauan Riau. Dok

TANJUNGPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Safari Subuh yang dirangkaikan dengan pembagian paket sembako, bertempat di Masjid Al Ikhsan pada Minggu (2/11) pukul 04.24 WIB hingga selesai.

Kegiatan Safari Subuh ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara BAZNAS dan Kemenag dalam upaya memakmurkan masjid sekaligus mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Kota Tanjungpinang Ali Busro, Kepala Bagian Pendidikan Islam Yazid, Kepala Bagian Haji Zikriansyah, serta Ketua DKM Masjid Al Ikhsan Budi.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kota Tanjungpinang Dr. H. Erizal, M.H menyampaikan pentingnya keutamaan melangkah menuju masjid.

“Ketika seseorang berjalan menuju masjid, setiap langkahnya akan mendapatkan pahala. Bahkan semakin jauh jarak yang ditempuh, semakin besar pula pahala yang diberikan oleh Allah SWT,” ujar Erizal.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Tanjungpinang Drs. H. Akhmad Khusairi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara BAZNAS dan Kemenag.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Kota Tanjungpinang yang telah berkolaborasi dengan BAZNAS. Semoga kegiatan ini semakin mendekatkan BAZNAS dengan masyarakat, memakmurkan masjid, dan meningkatkan semangat berzakat, infak, serta sedekah di kalangan umat,” ujar Akhmad Khusairi.

Kegiatan ini juga diisi dengan tausyiah oleh Ustadz Noval, yang mengingatkan jamaah untuk tetap bersyukur dan sabar dalam menghadapi setiap ujian kehidupan.

“Kita diuji oleh Allah dengan harta dan musibah. Semakin kita mampu melewati ujian itu dengan sabar dan ikhlas, maka semakin besar pahala dan semakin tinggi derajat kita di sisi Allah SWT,” tutur Ustadz Noval.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, BAZNAS Kota Tanjungpinang turut menyalurkan lima paket sembako kepada jamaah yang membutuhkan.

Melalui kegiatan Safari Subuh ini, diharapkan semangat kebersamaan dalam memakmurkan masjid serta memperkuat ukhuwah Islamiyah semakin tumbuh di tengah masyarakat Kota Tanjungpinang. Dok

TANJUNGPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang kembali melaksanakan kegiatan Kajian Jumat Pelajar (KJP) di SMP Negeri 5 Pancur Tanjungpinang, Jumat (31/10).
Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS menghadirkan Ustaz Ali Mubarok sebagai penceramah yang memberikan tausiah inspiratif tentang pentingnya beramal dan menumbuhkan semangat infak sejak usia muda.

Kegiatan KJP kali ini juga diisi dengan pengumpulan infak dari para siswa, sebagai bentuk pembelajaran langsung mengenai praktik berbagi dan kepedulian sosial di lingkungan sekolah.

Ketua BAZNAS Kota Tanjungpinang, Drs. H. Akhmad Khusairi, saat diminta keterangan menjelaskan bahwa program Kajian Jumat Pelajar telah berjalan selama satu tahun dan mendapat dukungan penuh dari sekolah-sekolah.

“Alhamdulillah, antusias pihak sekolah dan guru sangat luar biasa. Di sisi lain, kami ingin menanamkan kebiasaan berinfak sejak dini, karena manfaat infak itu luar biasa. Selain dari sisi amalnya, juga dari sisi sosialnya dapat membantu para murid yang memiliki tunggakan di sekolah,” ujar Akhmad Khusairi.

Beliau menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah pembinaan rohani, tetapi juga pendidikan karakter agar para pelajar tumbuh menjadi generasi yang dermawan, peduli, dan berakhlak mulia.

Sementara itu, salah satu guru SMPN 5 Pancur mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh BAZNAS Tanjungpinang ini.

“Program seperti ini sangat positif. Anak-anak jadi tahu pentingnya berinfak dan saling membantu teman yang membutuhkan,” ucapnya.

Melalui program Kajian Jumat Pelajar, BAZNAS Kota Tanjungpinang terus berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di kalangan pelajar, agar tumbuh generasi muda yang memiliki semangat berbagi sejak dini. Dok

TANJUNGPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang kembali melaksanakan kegiatan Program Jumat Berkah berupa pembagian makanan kepada masyarakat. Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara BAZNAS dan para muzaki (pemberi zakat atau sedekah) yang memiliki usaha kuliner di Kota Tanjungpinang.

Melalui program ini, para muzaki menitipkan makanan kepada BAZNAS untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan berlangsung rutin setiap hari Jumat dengan sasaran berbagai lokasi publik seperti pasar, pelabuhan, masjid, dan panti asuhan.

Dalam kegiatan Jumat Berkah pekan ini, Muhammad Nur Firdaus, S.IP, Staf Divisi Pendistribusian BAZNAS Kota Tanjungpinang, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana nyata untuk menyalurkan sedekah dalam bentuk makanan dari para muzaki kepada penerima manfaat.

“Setiap hari Jumat kami menjemput makanan dari para muzaki yang memiliki usaha kuliner, seperti Ayam Bakar Madu di Jl. Pramuka, Pecel Lele di Jl. Basuki Rahmat, Gado-gado di Jl. Ir. Sutami, dan Nasi Lemak di Km 5 Bawah. Setelah itu, kami distribusikan ke lokasi-lokasi yang sudah ditentukan,” jelas Firdaus.

Firdaus menambahkan, program ini tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk berbagi rezeki dan mendapatkan keberkahan di hari Jumat.

“Kami berharap semakin banyak para muzaki, terutama yang memiliki usaha makanan atau minuman, ikut berpartisipasi dalam program ini. Kalau ada yang ingin bersedekah, cukup hubungi BAZNAS Kota Tanjungpinang, insyaallah kami siap menjemput dan menyalurkannya,” ujarnya.

Program Jumat Berkah ini menjadi salah satu kegiatan rutin BAZNAS Kota Tanjungpinang dalam memperkuat semangat berbagi dan menumbuhkan budaya kepedulian sosial di tengah masyarakat. Melalui kolaborasi dengan para muzaki, BAZNAS berupaya memastikan setiap sedekah yang dititipkan dapat tersalurkan secara amanah dan tepat sasaran.

TANJUNGPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan kapasitas dan profesionalisme para amil melalui program Capacity Building mingguan yang dilaksanakan setiap hari Jumat di Kantor BAZNAS, Jl. Ahmad Yani No. 70 (seberang Kantor Pelni Km 5 Bawah, Lantai II). Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran internal bagi seluruh staf agar memahami dan menguasai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Jumat, (24/10).

Dalam pelaksanaannya, setiap staf BAZNAS Kota Tanjungpinang secara bergiliran diberikan kesempatan untuk menjadi pemateri, menjelaskan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) serta berbagi wawasan seputar bidang kerjanya. Program ini melibatkan seluruh divisi, mulai dari Penghimpunan, Pendistribusian, hingga SDM dan IT Media.

Pada Capacity Building kali ini, giliran Hamas Muslim Suni, S.Sos, Staf Divisi Penghimpunan, IT dan Media, yang membawakan materi bertajuk “BAZNAS Tanggap Bencana (BTB)”. Dalam paparannya, Hamas menjelaskan pentingnya peran BTB dalam memberikan bantuan darurat, mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat bencana, serta memperkuat solidaritas umat melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah untuk kemanusiaan.

“BAZNAS Tanggap Bencana hadir untuk memberikan respon cepat dan tepat terhadap situasi darurat. Tidak hanya membantu korban secara langsung, tetapi juga memperkuat sinergi antar lembaga dalam menghadapi bencana,” jelas Hamas.

Lebih lanjut, ia juga menerangkan bahwa BTB Tanjungpinang senantiasa berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah Daerah, BPBD, TNI/Polri, relawan kemanusiaan, serta lembaga sosial dan organisasi masyarakat.

“Memang di Tanjungpinang tidak terjadi bencana besar seperti gempa atau banjir bandang, namun kita tetap memiliki potensi bencana lokal seperti genangan air laut pasang atau hujan deras yang berdampak pada warga. Di situlah BTB berperan untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kota Tanjungpinang, Drs. H. Akhmad Khusairi, menyampaikan apresiasi atas semangat para staf dalam mengikuti program Capacity Building ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah penting untuk memperkuat profesionalisme dan meningkatkan kualitas pelayanan amil kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya BAZNAS untuk menyiapkan amil yang unggul, tanggap, dan paham betul perannya dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah. Amil yang berilmu dan berkapasitas akan melahirkan pelayanan yang lebih baik bagi umat,” ujar Akhmad Khusairi.

Program Capacity Building mingguan ini menjadi salah satu inovasi internal BAZNAS Kota Tanjungpinang dalam menumbuhkan semangat profesionalisme, memperluas wawasan amil, serta memperkuat koordinasi lintas divisi agar kinerja lembaga semakin optimal dalam mengelola zakat untuk kesejahteraan masyarakat. Dok