Sinergi BAZNAS dan Walikota, Keluarga Pemulung Senggarang Dapat Bantuan Hunian

TANJUNGPINANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tanjungpinang bersama Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH turun langsung membantu keluarga pemulung yang selama hampir setahun tinggal di sebuah gubuk tidak layak huni di kawasan Jalan Senggarang, Rabu (10/12).

Keluarga tersebut dihuni oleh Ibu Lia bersama suaminya Rian, serta tiga orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar hingga SMA. Sehari-hari, Rian bekerja sebagai pemulung, sementara Ibu Lia bekerja sebagai koki di sebuah rumah makan.

Wakil Ketua II BAZNAS Kota Tanjungpinang, H. Syahrial Azis, S.Sos.I, mengatakan bahwa kondisi keluarga tersebut menjadi perhatian serius BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat yang berfokus pada penanganan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami di BAZNAS hadir untuk memastikan zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan para muzaki benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Kasus ini akan kami kawal agar keluarga ini mendapat pendampingan berkelanjutan,” ujar Syahrial Azis.

Keluarga Rian sebelumnya tinggal di rumah kontrakan di Tanjungpinang, namun keterbatasan ekonomi membuat mereka tidak mampu membayar uang sewa hingga harus meninggalkan tempat tinggal tersebut. Dalam kondisi tersebut, mereka membangun gubuk sederhana di lahan kosong kawasan Senggarang dan telah menempatinya selama sekitar sembilan bulan.

Dalam kunjungan tersebut, Walikota Tanjungpinang didampingi BAZNAS Kota Tanjungpinang, perangkat daerah Kabag Kesra Yenni Haryantie, S.Sos, Candra, serta lurah, camat, RT, RW, dan perangkat wilayah setempat.

Sebagai langkah awal, BAZNAS bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan solusi cepat berupa bantuan tempat tinggal sementara. Walikota memastikan biaya kontrakan keluarga Rian akan dibantu selama tiga bulan, sementara BAZNAS akan melakukan pendataan dan pendampingan lanjutan.

“Tidak seharusnya di wilayah perkotaan masih ada warga yang hidup dalam kondisi seperti ini. Dengan sinergi antara pemerintah, BAZNAS, dan perangkat wilayah, kita berharap keluarga ini bisa bangkit dan hidup lebih layak,” ujar Lis Darmansyah.

Selain bantuan hunian sementara, BAZNAS Kota Tanjungpinang juga akan mengkaji bantuan kebutuhan dasar dan pemberdayaan ekonomi, agar keluarga tersebut dapat memiliki penghasilan yang lebih stabil ke depan.

BAZNAS menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mustahik yang berada dalam kondisi darurat dan membutuhkan penanganan cepat. Dok